Oleh Doni Marmer
Saat ini, sebenarnya korban-korban
Perdagagan Orang sangatlah berbaur dalam gaya hidup masyarakat kita. Bisa saja
tetangga kita yang ternyata menjadi korban ataupun pelaku Perdagangan Orang.
Menurut UNODC kejahatan Perdagangan Orang sangatlah susah untuk dihentikan
ataupun diselesaikan dalam waktu yang cepat, sehingga yang kita rasakan adalah
ketidak amanan yang semakin merajalela.
Tetapi, bukan berarti kita sebagai
masyarakat yang sadar akan adanya kejahatan Perdagangan Orang tidak bisa hanya
tinggal diam dan tidak melakukan apa-apa. Selama kita masih menjadi bagian dari
komunitas masyarakat dan memiliki kepedulian dengan sekitar kita dan dengan
teman-teman kita yang nasibnya kurang beruntung, masih ada yang bisa kita
lakukan untuk mencegah dan menolong korban Perdagangan Orang, yaitu :
1. Jika ada memperhatikan
lingkungan sekitar anda saat ini, dan melihat ada orang yang menurut anda
berpotensi merupakan korban Perdagangan Orang, langsung hubungi nomor hotline
BNP2TKI ( 0800 1000 ) atau
kepolisian setempat, guna untuk melaporkan kecurigaan anda dan meminta bantuan
terhadap hal ini.
Ini adalah ciri-ciri
korban Perdagangan Orang dan Hasil Eksploitasi yang bisa anda temukan pada umumnya
sehingga dapat membantu anda mengidentifikasi korban :
Dalam Pekerjaan/Kondisi Kehidupan Sehari-hari
·
Sangat jarang sekali diperbolehkan
keluar rumah/keluar tempat dia bekerja, kecuali bersama majikannya atau ada
yang mengawasi mereka
·
Selalu mengenakan pakaian yang sama atau
yang itu-itu saja setiap harinya tidak perduli cuaca seperti apapun.
·
Tinggal di tempat yang memiliki tingkat
keamanan yang tinggi, seperti di rumah yang memiliki jendela yang tinggi dan
dipagari, penjagaan ketat oleh satpam, CCTV, kawat berduri, dsb.
·
Terlihat selalu bekerja sangat berat dan
dalam jangka waktu yang tidak biasa, juga berlebihan
Kurangnya
Pengawasan
·
Tidak memiliki dokumentasi dan tanda
pengenal yang jelas, atau dipegang oleh orang lain (contoh : majikan, agensi,
dsb)
·
Tidak diperbolehkan berbicara secara
pribadi, dan biasanya selalu diwakili oleh pihak ketiga, meskipun kita tidak
meminta
Kelakuan yang
Tidak Normal
·
Ketika berada di tempat umum, terlihat
ketakutan yang tidak biasa dan sikap cemas yang berlebihan
·
Selalu berusaha menghindari kontak mata
ketika sedang diajak berbicara
·
Tidak mampu untuk menjelaskan di mana
alamat dia bekerja atau tinggal
Kondisi
Kesehatan yang Buruk
·
Terlihatnya ada beberapa tanda kekerasan
di tubuhnya, seperti bekas pukulan, luka yang tidak wajar, dsb
·
Kondisi fisiknya yang terlihat kurang
gizi dan stress
2. Sebagai orang-orang
yang lebih peduli terhadap kasus-kasus Perdagangan Orang, kampanyekan kepada
lingkaran sosial anda bahwa perdagangan orang sangatlah berbahaya, dan cara
melawanya adalah dengan memberikan kesadaran dan menjaga orang-orang yang anda
sayang.
3. Pahami bahwa jika anda
yang sedang terjebak dengan situasi seperti :
·
Anda sedang dirayu untuk bekerja di luar
negeri
·
Atau anda memang mendaftar untuk bekerja
di luar negeri dengan menggunakan agen
Dan masih banyak hal lainya yang
melibatkan anda terhadap praktik penipuan untuk di trafficking, ingatlah
terhadap Safe Migration Conduct, yaitu 3 cara untuk melakukan migrasi yang
aman, yaitu
1. Jangan Buru-buru,
banyak bertanya. Apabila anda ditawari pekerjaan atau kesempatan apapun yang
melibatkan perpindahan negara ataupun batas area kota anda tinggal
2. Jangan percaya
siapapun. Walaupun orang terdekat atau yang sudah mulai kita percaya, terlebih
lagi orang yang baru kita kenal
3. Jangan menyerahkan
barang berharga anda ketika anda diminta untuk memberikan passport, KTP,
dokumen-dokumen penting, dan dompet anda.
Ingat, Perdagang orang memang tidak bisa
dihentikan dan diberantas secara tuntas, tetapi dengan kita bergerak bersama,
kita bisa meredam dan menyelamatkan lebih banyak jiwa yang pelan-pelan
jumlahnya akan semakin banyak. Dukung kami FIGHT.BDG untuk terus
mengkampanyekan gerakan anti-human trafficking secara bersama-sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar